ID
© 2023 PT Samator Indo Gas Tbk. All Rights Reserved.
PT Samator Indo Gas Tbk

Investor

image

CVC Asia V Investasi di Samator Indo Gas, Perusahaan Gas Industri dan Medis Terkemuka di Indonesia

Oleh Press Release15 March 2023

Jakarta, 15 Maret 2023 – PT Samator Indo Gas Tbk. ("Perseroan" atau "Samator Indo Gas") (Kode Bloomberg: AGII IJ) (dahulu PT Aneka Gas Industri Tbk) hari ini mengumumkan bahwa Matrix Company Limited, sebuah perusahaan investasi induk yang akan didanai oleh funds ("Funds CVC") yang dinasihati dan/atau dikelola oleh CVC Capital Partners ("CVC"), telah membeli saham minoritas yang signifikan di Perseroan dari pemegang saham eksisting dengan nilai sekitar US$155 juta. Pasca transaksi, keluarga Harsono akan terus menjadi pemegang saham mayoritas dan mempertahankan pengendalian atas Perseroan.

CVC adalah manajer investasi alternatif global terkemuka dengan €137 miliar aset yang dikelola dan rekam jejak investasi yang kuat di Indonesia setelah 7 (tujuh) investasi lainnya di Indonesia. Memanfaatkan jaringan dan pengalamannya yang luas, CVC akan berbagi pengetahuan global dan praktik terbaik dengan Perseroan agar investasi ini dapat membawa manfaat yang signifikan bagi Perseroan. Samator Indo Gas diharapkan akan terus bertumbuh dan memperkuat posisinya pada sektor gas industri dan medis di Indonesia. Investasi ini diharapkan juga dapat memberikan manfaat positif bagi Perseroan, karyawannya, serta seluruh mitra Perseroan di Indonesia.

Rachmat Harsono, Direktur Utama Samator Indo Gas, mengatakan "Investasi Funds CVC dalam sebuah perusahaan Indonesia yang dibangun oleh keluarga adalah bukti dari kualitas dan kekuatan bisnis yang telah dikembangkan sepanjang beberapa dekade ini. Hal tersebut juga menunjukkan tingkat kepercayaan yang dimiliki oleh investor global terhadap prospek pertumbuhan yang menarik di Indonesia. Kami berharap dapat bekerja sama dengan mitra baru kami untuk dapat terus mengembangkan Perseroan dan membawa Samator Indo Gas ke tingkat yang lebih tinggi."

Imelda Harsono, Direktur Samator Indo Gas, menambahkan "Kami telah mengidentifikasi mitra terbaik untuk Samator Indo Gas. Rekam jejak CVC baik di Indonesia maupun di sektor gas industri secara global akan membawa manfaat yang signifikan bagi Perseroan serta para stakeholder-nya. Perseroan akan mendapatkan manfaat dari pengalaman industri dan sumber daya CVC yang mendalam untuk dapat terus berkembang di dalam negeri. Kami bersemangat untuk dapat memulai perjalanan ini dengan CVC."

Andy Purwohardono, Partner and Head untuk CVC Indonesia, mengatakan, "Ini merupakan investasi ke-8 kami di Indonesia sejak 2010, dan kami terus percaya akan potensi ekonomi yang kuat di negara ini. Kami tidak hanya melihat investasi ini sebagai peluang untuk mendukung bisnis yang sukses pada tahap selanjutnya dari perjalanan pertumbuhannya, tetapi juga peluang untuk turut berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia."

Atas kemitraan baru ini, Perseroan merencanakan beberapa rencana ekspansi dalam waktu dekat, termasuk pabrik baru di Kawasan Industri Terpadu Batang (“KITB”), Jawa Tengah, Indonesia. Perusahaan berencana akan memulai konstruksi pada bulan Maret 2023 ini, dan perkiraan belanja modal (CAPEX) sebesar Rp 500 hingga 600 Miliar akan dialokasikan untuk mendukung tahap pembangunan yang akan berlangsung hingga akhir tahun 2024. Sebelumnya, Perusahaan telah mengumumkan pelanggan pertamanya di KITB, KCC Glass Corporation, yang akan membangun salah satu pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, Perusahaan bermaksud untuk tidak hanya melayani kebutuhan gas industri dan medis di Jawa Tengah, tetapi juga akan semakin mengembangkan bisnis pipeline dengan melayani tenant-tenant lainnya di KITB, yang direncanakan akan menjadi kawasan yang mendukung pengembangan industri mobil listrik di Indonesia.

Dalam 2-3 tahun ke depan, Perseroan menargetkan agar pendapatan tumbuh hingga dua kali tingkat Pertumbuhan PDB Nasional, dan menargetkan agar margin laba bersih untuk mencapai dua digit melalui optimalisasi operasional serta inisiatif-inisiatif komersial strategis. Selain itu, manajemen akan terus mengkaji dan, jika dianggap sesuai, akan mengejar strategi pertumbuhan organik maupun anorganik.

UBS bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif pada transaksi tersebut.

Untuk press release lebih lengkap, silakan klik disini.

Kembali
E-mail
Facebook
Whatsapp
Twitter