Gas Medis Lainnya
Karbon Dioksida
Karbon dioksida sering digunakan untuk insuflasi (tindakan meniupkan gas, bubuk, uap kedalam tubuh) gas medis untuk operasi yang kurang invasif, untuk stimulasi pernafasan sebelum dan setelah anestesi serta untuk bedah laser.
Helium
Pada bidang medis, Helium cair berguna sebagai zat pendingin koil logam dalam alat MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan juga pendingin dalam penelitian cryogenics dan superkonduktor.
Gas Medis Udara
Digunakan sebagai udara bedah dalam menggerakan alat pneumatik seperti peralatan kedokteran gigi.
Medical Gas Nitrogen
Khususnya digunakan untuk menggerakkan peralatan bedah pada saat berbagai prosedur.
Gas Campuran Fungsi Paru
Gas Fungsi Paru terdiri dari campuran CO (0.28%), He (14%), O2 (18%) dan N2 (67.72%)
Gas Kalibrasi untuk Analisa Darah
Gas Kalibrasi untuk Analisa Darah terdiri dari campuran CO2 (10%) dan N2 (90%). Digunakan paling banyak dalam laboratorium patologi dan biokimia dalam analisa contoh darah untuk mendeteksi permasalahan pernapasan dan metabolisme.
Gas Laser untuk Pembedahan
Laser yang didasarkan dari campuran gas CO2 (4.5%), N2(13.5) dan He (77.5%)
Gas Cryopreservation
Cryopreservation adalah metode untuk mengawetkan bahan biologis dengan penuaan minimal dengan pembekuan dan menjaga tempat penyimpanan pada temperatur sangat rendah, di bawah -196 derajat celcius. Metode ini menggunakan Nitrogen cair.